Memprioritaskan work-life balance
Work-life balance merupakan hal yang cukup diperjuangkan oleh sebagian besar karyawan dan dapat mengarah ke burnout yang dapat mendorong mereka untuk mencari pekerjaan lain. Jadwal yang fleksibel dan pekerjaan remote adalah dua cara yang bisa dilakukan untuk membantu karyawan mencapai work-life balance yang lebih baik yang mana dapat meningkatkan retensi. Memberikan waktu libur dan menghormati waktu libur mereka juga merupakan hal yang krusial. Kunci dari mewujudkan work-life balance adalah dengan tetap membuat karyawan merasa senang dan nyaman bekerja.
Menawarkan fleksibilitas kerja
Para karyawan semakin peduli dengan fleksibilitas kerja, sehingga memberikan mereka beberapa aspek yang fleksibel dan toleransi dapat menaikkan retensi. Fleksibilitas bisa termasuk dalam hal waktu dan pembagian kerja. Selain itu bisa juga fleksibilitas tempat kerja semisal separuh minggu WFO dan separuhnya lagi bisa WFH, dan fleksibilitas lainnya.
Berikan perhatian terhadap engagement karyawan
Sangat penting untuk memantau engagement karyawan karena engagement karyawan yang tinggi dapat menekan laju employee turnover. Engagement dipengaruhi oleh beberapa hal, tapi faktor pendukung terbesarnya adalah hubungan antara karyawan dengan manajernya. Selain itu, survei tentang engagement karyawan dan focus group discussion adalah langkah sempurna untuk memulai; memberi kesempatan kepada pihak manajemen untuk mengevaluasi hasilnya dan memberikan aksi nyata.
Menstandarisasi review performa
Review performa yang jarang dan tidak produktif bisa mengarah ke turnover. Review performa tradisional seperti review tahunan atau per semester dengan menggunakan spreadsheet pada Excel dengan tujuan statik tidak benar-benar berfungsi bahkan justru bisa membahayakan. Sebagian besar karyawan yang merasa dikritisi atau tidak dimotivasi setelah review performa akan mulai mencari pekerjaan baru. Lebih baik membuat review performa dengan cara kolaboratif, dinamis, dan punya proses yang berkelanjutan sehingga bisa juga meningkatkan hubungan antara karyawan dengan manajer.
Meningkatkan keterlibatan karyawan
Karyawan yang terlibat dalam berbagai diskusi dan bahkan pengambilan keputusan bisnis akan merasa ‘dianggap’ sehingga dapat meningkatkan ‘rasa saling memiliki’ terhadap perusahaan. Mereka membutuhkan interaksi sosial dan reward. Pengakuan dan penghargaan atas kinerja mereka dari atasan juga dapat meningkatkan engagement mereka. Perusahaan juga sebaiknya mendukung hal-hal dan memfasilitasi wadah bagi karyawan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Mempekerjakan orang yang tepat
Beberapa kesalahan dari proses hiring yang buruk terletak pada rekrutmen. Recruiter harus jelas tentang budaya perusahaan, memberi informasi ke kandidat dengan jelas bagaimana perusahaan biasanya beroperasi. Bagian terbesar dari hiring orang yang tepat adalah memastikan bahwa proses rekrutmen mencari orang yang tepat sejak awal. Tim rekrutmen harus menginvestasikan waktu untuk tahu lebih dalam tentang kandidat dengan cara apapun. Kunjungan langsung ke area kerja memberi kesempatan untuk melihat bagaimana para karyawan bereaksi dan berinteraksi dengan rekan kerja yang potensial adalah hal yang ideal dilakukan, selain itu bisa juga dilakukan via video call juga.
Memberikan benefit dan kompensasi yang kompetitif
Gaji dan benefit adalah kunci dari orang mengambil suatu pekerjaan dan selalu berangkat kerja setiap hari. Itu juga alasan utama mengapa seorang profesional berganti pekerjaan. Tidak heran jika gaji yang tinggi dapat meyakinkan pekerja untuk tetap tinggal, diikuti dengan waktu libur dan benefit lainnya.
Perusahaan bisa mulai dengan menawarkan gaji awal yang layak yang dapat menarik calon karyawan yang potensial. Perusahaan juga harus menawarkan kenaikan gaji secara berkala dan memonitor berapa dan apa saja yang diberikan perusahaan lain di posisi yang serupa, khususnya jika itu merupakan posisi yang sulit terisi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan untuk menggaji lebih untuk profesional yang benar-benar mempunyai skill yang tinggi dan juga menawarkan bonus untuk proyek-proyek khusus yang terselesaikan dengan baik. Hal-hal tersebut dapat membatasi turnover yang berkaitan dengan kompensasi.
Rekomendasi Kampus Berbasis Teknologi
Masalah kinerja RAM dapat memengaruhi pengalaman penggunaan komputer kamu secara signifikan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, banyak masalah ini dapat diatasi atau bahkan dihindari sama sekali. Jika kamu merasa kesulitan atau memiliki keraguan tentang masalah RAM kamu, sebaiknya hubungi seorang teknisi komputer berpengalaman. Mereka dapat membantu kamu mendiagnosis permasalahan lebih lanjut dan memberikan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja sistem kamu. Dengan perawatan yang baik dan pemahaman tentang cara mengatasi masalah RAM, kamu dapat menjaga komputer berjalan dengan lancar dan efisien.
Menjaga kinerja RAM sangat penting untuk pengalaman komputasi yang optimal. Dengan langkah pencegahan dan perawatan rutin, komputer dapat berfungsi lebih efisien dan responsif. Selalu perhatikan penggunaan RAM dan lakukan tindakan yang diperlukan untuk menghindari masalah di masa depan.
Tingkatkan kemampuan kamu di bidang teknologi dengan bergabung di Universitas Mahakarya Asia (Unmaha). Unmaha menyediakan banyak program studi berbasis teknologi yang dapat kamu pilih berdasarkan minat dan bakat kamu. Tak hanya dididik sesuai dengan program studi yang kamu pilih, mahasiswa juga akan dipersiapkan untuk mampu menghadapi dunia kerja dan menumbuhkan semangat entrepreneur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jurusan yang tersedia, klik di sini. Daftarkan sekarang juga diri kami di kampus pencetak pengusaha Indonesia, Unmaha!(YS)
Menganalisa turnover yang terjadi untuk menemukan akar masalah
Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan memberi aksi terhadap data terkait turnover secara real-time dan membandingkannya dengan riwayat tren akan sangat esensial guna menemukan, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan terbaik perusahaan Anda. Sangat penting bagi HR untuk mempunyai kemampuan analisa data sehingga mereka bisa mengevaluasi dan menginterpretasi semua informasi yang akan sangat membantu dan berguna bagi perusahaan.
Berikan reward dan pengakuan kepada karyawan
Ini adalah strategi sederhana yang mudah dilakukan untuk mengurangi angka turnover. Sesederhana mengucapkan ‘terima kasih’ dan memberi apresiasi atas kinerja karyawan sehari-hari dapat memberi efek positif berkelanjutan, lho. Manajer yang bisa membuat karyawan merasa positif lebih memungkinkan untuk meningkatkan engagement karyawan tersebut terhadap perusahaan. Selain, itu program peer-to-peer recognition juga sukses bisa membuat seorang karyawan tetap tinggal di tempatnya bekerja lebih lama.