Elvy Sukaesih Bulu Bertemu Bulu Lirik

Elvy Sukaesih Bulu Bertemu Bulu Lirik

Profil singkat Elvy Sukaesih

Elvy Sukaesih lahir di Sumedang pada 25 Juni 1951. Suara khasnya yang merdu dan pembawaannya yang gemulai saat bernyanyi mengantarnya menjadi salah satu penyanyi dangdut terbaik di Indonesia.

Bakatnya ini menurun dari sang ayah yang merupakan pemusik. Ia pun rutin ikut menemani sang ayah untuk manggung di acara pernikahan. Barulah pada usia 13 tahun, sang ayah bernama Muhammad Ali ini melepas Elvy untuk manggung sendiri.

Ia pun dikenal sebagai Ratu Dangdut Indonesia oleh kalangan penggemar musik dangdut karena kualitas suaranya yang dianggap terbaik. Mengutip dari Wikipedia, Elvy Sukaesih telah menunjukkan taringnya di dunia olah suara sejak kelas 3 SD.

Tak ingin berjibaku di dunia tarik suara saja, Elvy pun mengepak sayapnya di jagat layar kaca. Ia telah menghiasi ragam film Tanah Air sejak tahun 1977. Deretan film yang pernah ia bintangi adalah Hantu Biang Kerok (2008), Asoy (1977), dan Senggol-Senggolan (1980).

Lirik lagu "Pecah Seribu"

Ha-ah-ah-ah-ahHu-uh-uh-uh-uh

Bimbang, raguSementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapiCerminku pecah seribu, pecah seribuIbarat bungaAku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mauPatah, patah, tangkaiku patahAku tak mauBimbang, raguSementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh(La-la-la-la-la-la-la-la)(La-la-la-la-la-la-la-la)ho-oh

Hanya diaYang ada di antara jantung hatiTempat bermanja, tempatnya rinduTempat curahan hati yang damai

Entah apaBagaikan kayu basah dimakan apiApi curiga, api cemburuApi kerinduan yang membaraOh, angin, kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu(Ha-ah-ah-ah)Bimbang, raguSementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin, tapiCerminku pecah seribu, pecah seribuIbarat bungaAku takut banyak kumbang yang hinggap

Aku tak mauPatah, patah, tangkaiku patahAku tak mauBimbang, ragu

Sementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin, tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh(La-la-la-la-la-la-la-la)(La-la-la-la-la-la-la-la)ho-oh

Hanya dia(Dia, dia, dia, dia, dia)(Dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya diaYang ada di antara jantung hatiTempat bermanja, tempatnya rinduTempat curahan hati yang damai

Entah apaBagaikan kayu basah dimakan apiApi curiga, api cemburuApi kerinduan yang membara

Oh, angin, kabarkanMelati di depan rumahku menantimu

(Ha-ah-ah-ah)Bimbang, ragu

Sementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin, tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

Duhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menanti

Download aplikasi lirik lagu terlengkap

Ku Tak Sudi Lagi, Tak Sudi Lagi, Tak Sudi Lagi

Kan Kubawa Mati, Kubawa Mati, Kubawa Mati

Hancurnya Hidupku Karna Bujuk Rayumu

Gelapnya Duniaku Karna Perbuatanmu

Sebagai Manusia Tidakah Kau Miliki

Perasaan Iba Atau Belas Kasihan

Semoga Saja Yang Maha Kuasa

Menutupnya Jalan Hidupmu

Download aplikasi lirik lagu terlengkap

Tags : lirik lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, lirik lagu Elvy Sukaesih Dendam Kebencian, lirik Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, lirik Elvy Sukaesih Dendam Kebencian, Kumpulan lirik lagu Elvy Sukaesih terlengkap, Kumpulan lirik lagu Dangdut terlengkap, Kumpulan lirik lagu Dangdut Elvy Sukaesih terlengkap, Download Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, Chord dan Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, Terjemahan Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih,Elvy Sukaesih Dangdut - Lirik Lagu Dendam Kebencian, Profil Elvy Sukaesih dan Lagu Dendam Kebencian, Genre Dangdut - Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy SukaesihDendam Kebencian

Download aplikasi lirik lagu terlengkap

Ku Tak Sudi Lagi, Tak Sudi Lagi, Tak Sudi Lagi

Kan Kubawa Mati, Kubawa Mati, Kubawa Mati

Hancurnya Hidupku Karna Bujuk Rayumu

Gelapnya Duniaku Karna Perbuatanmu

Sebagai Manusia Tidakah Kau Miliki

Perasaan Iba Atau Belas Kasihan

Semoga Saja Yang Maha Kuasa

Menutupnya Jalan Hidupmu

Download aplikasi lirik lagu terlengkap

Tags : lirik lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, lirik lagu Elvy Sukaesih Dendam Kebencian, lirik Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, lirik Elvy Sukaesih Dendam Kebencian, Kumpulan lirik lagu Elvy Sukaesih terlengkap, Kumpulan lirik lagu Dangdut terlengkap, Kumpulan lirik lagu Dangdut Elvy Sukaesih terlengkap, Download Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, Chord dan Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih, Terjemahan Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy Sukaesih,Elvy Sukaesih Dangdut - Lirik Lagu Dendam Kebencian, Profil Elvy Sukaesih dan Lagu Dendam Kebencian, Genre Dangdut - Lirik Lagu Dendam Kebencian Elvy SukaesihDendam Kebencian

Jakarta (ANTARA) - Lagu "Pecah Seribu" yang dirilis 8 Juni 2020 telah mengangkat kembali nama pedangdut senior Elvy Sukaesih, bahkan lagu yang disajikan dalam album "Kumpulan Single Elvy Sukaesih" itu banyak dinyanyikan di pesta-pesta.

Baca juga: Lirik lagu "Rungkad" Happy Asmara beserta terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut lirik lagu "Pecah Seribu" dari Elvy Sukaesih:

Bimbang raguSementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

Ibarat bungaAku takut banyak kumbang yang hinggapAku tak mauPatah-patah, tangkaiku patah

Aku tak mauBimbang raguSementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribuho-oh

(La-la-la-la-la-la-la-la la-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

Hanya dia(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)

Hanya dia yang ada di antara jantung hatiTempat bermanja, tempatnya rinduTempat curahan hati yang damai

Entah apaBagaikan kayu basah dimakan apiApi curiga, api cemburuApi kerinduan yang membaraOh angin, kabarkanMelati di depan rumahku menantimu(Ha-ah-ah-ah)

Bimbang raguSementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

Ibarat bungaAku takut banyak kumbang yang hinggapAku tak mauPatah-patah, tangkaiku patahAku tak mauBimbang ragu

Sementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribuho-oh

(La-la-la-la-la-la-la-la la-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

Hanya dia(Dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, dia, hanya dia)Hanya dia yang ada di antara jantung hatiTempat bermanja, tempatnya rinduTempat curahan hati yang damai

Entah apaBagaikan kayu basah dimakan apiApi curiga, api cemburuApi kerinduan yang membaraOh angin, kabarkanMelati di depan rumahku menantimu

Bimbang raguSementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

Ha-ah-ah-ahHa-ah-ah-ah

Duhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menantiDuhai angin, kabarkanlah, melati menanti

Baca juga: Lirik lagu Raffa Affar "Tiara", mudah untuk karaoke

Baca juga: Lirik "Komang", lagu Raim Laode

Pewarta: Maria OktavianaEditor: Suryanto Copyright © ANTARA 2024

Makna mendalam "Pecah Seribu"

Bimbang raguSementara malam mulai datangHasratku ingin bercermin tapiCerminku pecah seribu, pecah seribu

Lagu Pecah Seribu menceritakan kegundahan seseorang yang sedang dirundung kerinduan yang mendalam kepada kekasihnya nun jauh di sana.

Sayangnya, rasa rindu itupun musnah karena ia khawatir sang kekasih akan menduakannya dengan orang lain. Kerinduan tersebut berubah menjadi rasa cemburu dan takut akan kehilangan.

Kata 'cermin' pun digambarkan sebagai perasaan rindu yang kuat suatu insan yang ingin menemui kekasihnya. Sedangkan, retaknya kaca diibaratkan sebagai rasa cemburu yang menggoyahkan kerinduannya, karena takut jika kekasihnya diambil orang lain.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Elvy Sukaesih adalah sosok legendaris di dunia musik dangdut Indonesia. Jejaknya di dunia musik dangdut mulai meroket pada tahun 1970-an. Tepatnya, saat dirinya pun berduet bersama Rhoma Irama sebagai penyanyi pendamping pada Orkes Melayu (OM) Soneta.

Salah satu lagunya yang sedang naik daun di sosial media belakangan ini adalah Pecah Seribu. Walau lagu ciptaan Toto Arianto ini rilis pada 2001, tetapi popularitasnya kembali melejit setelah dinyanyikan ulang oleh Happy Asmara pada 22 Maret 2022. Diunggah oleh kanal resmi RC Music, lagu ini pun menjadi trending di YouTube dan sudah ditonton sebanyak 38 juta kali.