Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Teknik menendang dengan kaki bagian dalam digunakan untuk melakukan passing (umpan) dan shooting (menembak). Berikut teknik dan cara melakukan tendangan bola dengan kaki bagian dalam.
Teknik menendang bola dengan punggung kaki
Tendangan ini digunakan untuk menembak atau memberikan umpan lambung yang jaraknya jauh, misalnya oleh kiper atau pemain saat menembak ke arah gawang saat tendangan bebas.
Berikut teknik dan cara melakukan tendangan bola dengan punggung kaki.
Teknik menendang bola dengan punggung kaki bagian luar
Umumnya, teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk operan atau umpan jarak pendek (short pass). Berikut teknik dan cara melakukan tendangan bola dengan punggung kaki bagian luar.
Itulah penjelasan mengenai teknik menendang bola. Teknik mana yang sudah kamu kuasai? Selamat berlatih!
YOGYAKARTA – Tahukah Anda arti OG dalam sepak bola? OG merupakan kependekan dari own goal yang dalam Bahasa Indonesia bermakna gol bunuh diri.
Gol bunuh diri adalah mimpi buruk bagi para pesepakbola dan khususnya bagi para bek, yang tugas utamanya adalah menjaga integritas gawang mereka sendiri dengan menjaga clean sheet.
Selain itu, own goal juga merupakan suatu momok. Bagaimana tidak, pemain sepak bola yang melakukan gol bunuh diri berpotensi mendapat cemooh dari fans. Terlebih, jika tim yang mereka cintai kalah gara-gara OG.
Sebagaimana yang dialami Harry Maguire, bek atau pemain belakang Manchester United. Ia kerap menjadi objek kejenakaan para fans sepak bola karena berulangkali melakukan kesalahan konyol yang membuat banyak blunder fatal, termasuk gol bunuh diri.
Pesepak bola yang mencetak gol bunuh diri, mereka berubah menjadi paria di lapangan, rasa malu terukir di wajah mereka saat mereka menerima rasa bersalah langsung dari semuanya dan mencoba untuk bertahan.
Beberapa pemain “ambruk” di bawah rasa malu, sangat ingin bersembunyi dari penilaian rekan satu timnya dan ribuan penggemar di stadion, belum lagi jutaan orang yang menonton di rumah. Yang lain mengangkat kepala, menerima kesalahan mereka dan terus maju.
Injury Time & Extra Time
Istilah Injury time adalah waktu tambahan yang diberikan oleh wasit dikarenakan adanya waktu kompensasi disebabkan pergantian pemain, pelanggaran, cedera dan selebrasi gol. Extra Time bisa ditambahkan setelah babak pertama (45 menit) maupun babak kedua (90 menit).
Sedangkan Istilah Extra Time adalah waktu perhentian, dimana ada waktu tambahan saat pertandingan tim sudah 90 menit atau berakhir imbang. Extra time sendiri berlangsung sekitar 15 menit sebanyak 2 babak. Jika tetap imbang maka akan dilanjutkan ke tahap penalti.
Istilah sepakbola yang sering digunakan selanjutnya adalah Diving. Istilah yang digunakan ketika seorang pemain mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil pada tim lawan dengan mudah jatuh ke tanah dan berpura-pura cedera, sehingga memberikan kesan kepada wasit bahwa telah terjadi pelanggaran.
Nah detikers, itu dia 18 Istilah dalam Sepak Bola yang sering digunakan secara umum dan tentu harus di ketahui jika detikers termasuk salah satu penyuka sepak bola. Semoga Bermanfaat!
Artikel ini ditulis Michael Ogest, peserta Magang Merdeka di detikcom.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut adalah daftar istilah yang sering digunakan dalam cabang olahraga sepak bola:
Pecinta sepak bola pasti tau nih mengenai Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Nah kalo yang belum tau, tapi sering denger istilah itu, simak bareng Popmama.com yuk!
Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Menurut Cambridge Dictionary, istilah gol bunuh diri (GBD) atau own goal (OG) dalam olah raga berarti sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri. Sementara itu, mengutip Goal International, istilah gol bunuh diri digunakan untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Di sepak bola Indonesia, gol bunuh diri sering disingkat menjadi "gbd". Sementara istilah universal dengan Bahasa Inggris, gol bunuh diri disingkat menjadi "og" dari kata own goal.
Pemain Sepak Bola yang Melakukan GBD
Phil Jagielka pernah mampu mencetak gol luar biasa dari jarak 30 yard di Anfield dalam derbi Merseyside. Tapi sayangnya ia mencetak satu gol ke gawangnya sendiri, yang kemudian bertambah.
Mantan pemain Everton ini mencetak tujuh gol bunuh diri selama kariernya, dengan yang terakhir terjadi saat melawan Leeds United pada April 2021 saat dia bermain untuk Sheffield United.
Meski melakukan gol bunuh diri tersebut, Jagielka gagal mencatatkan rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah Premier League yang mencetak gol bunuh diri. Sebab, Stuart Pearce masih mempertahankan rekor tersebut dengan selisih waktu 23 hari.
Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher juga mencatat tujuh gol bunuh diri sepanjang kariernya. Momen paling dikenang adalah saat ia mencetak gol ke gawang sendiri melawan musuh bebuyutan Manchester United.
Dengan indahnya ia menyundul bola melewati Sander Westerveld yang malang, sebelum upaya yang lebih konyol membuat bola memantul darinya dan masuk ke gawang sendiri sekaligus membuat timnya kalah 2-3.
Bek Liverpool lainnya, yaitu Martin Skrtel cukup bersahabat dengan gol bunuh diri. Ia dikenal sebagai seorang bek tanpa kompromi.
Rekor gol bunuh dirinya sama seperti Carragher, yakni tujuh gol. Menariknya Skrtel melakukan itu dalam empat pertandingan dalam satu musim pada musim 2013/2014.
Beruntungnya jumlah gol bunuh diri Skrtel tak terlalu merugikan Liverpool. Sebab mereka bisa memenangkan tiga dari empat laga yang diwarnai gol bunuh diri sang pemain Slovakia itu.
Kali ini ada pemain dari Italia yang punya koleksi gol bunuh diri yang banyak. Adalah Riccardo Ferri yang pernah menjadi bagian dari Inter Milan.
Faktanya, delapan gol bunuh diri yang ia ciptakan merupakan rekor dalam sejarah Serie A. meski Marco van Basten mengakuinya sebagai bek terkuat yang pernah dihadapi, Ferri rupanya sering mencetak gol bunuh diri.
Bek legendaris Italia dan AC Milan, Franco Baresi tak luput untuk masuk dalam daftar ini. Sama seperti Riccardo Ferri, ia juga mengoleksi delapan gol ke gawang sendiri.
Namun demikian, Baressi tetaplah legenda besar Italia dan Rossoneri. Di balik rekor gol unuh dirinya, prestasi bukan kaleng-kaleng ia torehkan.
Baresi memenangkan enam gelar liga dan tiga Liga Champions selama berada di San Siro. Ia memainkan 532 pertandingan untuk Milan selama 20 tahun bertugas di Milan.
Itu lah informasi mengenai Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Semoga bermanfaat!
Artikel ini bukan mengenai
Halaman ini berisi artikel tentang cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Untuk benda bulat yang digunakan sebagai alat olahraga atau permainan, lihat
Sepak bola atau bola kaki[5] (bahasa Inggris: football/soccer; bentuk tidak baku: sepakbola),[6][a] adalah cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Permainan ini menggunakan bola sepak berukuran 68–70 cm (27–28 in) dan dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada tim lawan dengan menggerakkan bola melewati garis gawang ke dalam gawang yang dijaga oleh tim lawan.
Permainan sepak bola diatur oleh Aturan-Aturan Permainan, seperangkat aturan yang telah berlaku sejak tahun 1863 dan dipertahankan oleh IFAB sejak 1886. Selama pertandingan, para pemain menggunakan kaki mereka untuk mengontrol, menendang, atau mengoper bola. Hanya penjaga gawang yang boleh menggunakan tangan dan lengan mereka, tetapi hanya di dalam area pinalti. Pertandingan sepak bola ini biasanya terdiri dari dua babak selama 45 menit, dengan total waktu pertandingan 90 menit. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan.[7]
Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di dunia, dengan sekitar 250 juta pemain yang aktif di lebih dari 200 negara dan wilayah. FIFA merupakan badan sepak bola internasional, mengatur permainan sepak bola di tingkat internasional. Di bawah FIFA, terdapat enam konfederasi benua yang mengatur sepak bola di wilayah mereka masing-masing, AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC dan UEFA. Dari semua konfederasi ini, CONMEBOL adalah yang paling tertua, didirikan pada tahun 1916. Asosiasi nasional (misalnya FA atau JFA) bertanggung jawab untuk mengatur permainan di negara mereka sendiri baik secara profesional maupun di tingkat amatir, dan mengoordinasikan kompetisi sesuai dengan Hukum Permainan yang berlaku. Kompetisi internasional yang paling populer adalah Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA. Selain itu, Liga Champions UEFA dan Liga Champions Wanita UEFA adalah kompetisi klub Eropa yang paling bergengsi.
Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan menarik minat banyak penonton di seluruh dunia. Piala Dunia adalah acara olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi Olimpiade.[8] Final turnamen putra telah menjadi acara olahraga tahunan yang paling banyak ditonton sejak 2009.[9]
Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal istilah sepak bola dengan hanya sebutan bola saja. Namun, sebenarnya istilah bola merujuk pada benda bulat yang digunakan sebagai alat olahraga atau permainan.
Sepak bola merupakan salah satu keluarga kode sepak bola yang berasal dari berbagai permainan bola yang dimainkan di seluruh dunia sejak zaman kuno. Dalam lingkungan berbahasa Inggris, olahraga ini kerap disebut "football" di Britania Raya dan sebagian besar wilayah Ulster di Irlandia utara, sementara di tempat-tempat di mana permainan bola lain lebih mendominasi, seperti Australia,[10] Kanada, Afrika Selatan, sebagian besar Irlandia (kecuali Ulster),[11] dan Amerika Serikat, orang-orang biasa menyebutnya "soccer". Di Jepang, permainan ini lebih akrab dengan sebutan sakkā (サッカー), yang berasal dari kata "soccer".
Satu pengecualian yang menonjol adalah Selandia Baru, di mana dalam dua dekade pertama abad ke-21, "football" mulai menggantikan dominasi permainan lain seperti uni rugbi dan liga rugbi, berkat pengaruh televisi internasional.[12]
Kata soccer sendiri berasal dari bahasa slang Oxford "-er", yang umum digunakan di Universitas Oxford di Inggris sejak sekitar tahun 1875. Kata ini diyakini telah dipinjam dari bahasa slang Sekolah Rugby. Awalnya, kata tersebut dieja sebagai assoccer dan kemudian disingkat menjadi ejaan modern.[13] Bentuk slang ini juga menghasilkan kata rugger untuk sepak bola rugby, fiver dan tenner untuk uang kertas lima pound dan sepuluh pound, serta footer yang sekarang sudah kuno dan juga merupakan penamaan untuk sepak bola.[14] Kata soccer mencapai bentuk akhirnya pada tahun 1895 dan pertama kali tercatat pada tahun 1889 dalam bentuk awal socca.[15]
Permainan sepak bola muncul secara independen beberapa kali di berbagai budaya.[b] Dalam budaya Yunani, terdapat permainan bernama Phaininda dan episkyros, yang merupakan permainan bola Yunani.[17][18] Pada sebuah stele yang berasal dari tahun ca 375–400 BCE di Museum Arkeologi Nasional Athena, terdapat gambar seorang pemain episkyros.[16] Gambar ini kemudian muncul di trofi Kejuaraan Eropa UEFA.[19] Selain itu, pada tahun 228 M, Athenaeus juga menyebutkan permainan bola Romawi yang disebut harpastum. Phaininda, episkyros dan harpastum dimainkan dengan melibatkan tangan dan kekerasan. Ketiga permainan ini tampaknya lebih mirip dengan sepak bola rugby, gulat dan bola voli daripada sepak bola modern yang kita kenal.[20][21][22][23][24][25] Seperti halnya sepak bola rakyat sebelum terkode, ketiga permainan ini melibatkan lebih banyak memegang bola daripada menendangnya.[26][27]
Di Tiongkok, terdapat permainan kompetitif bernama cuju (蹴鞠, secara harfiah "menendang bola"; juga dikenal sebagai tsu chu) yang menyerupai sepak bola modern.[28] Pemain cuju dapat menggunakan bagian tubuh apa pun kecuali tangan dan tujuannya adalah menendang bola melalui sebuah lubang ke dalam jaring. Pada masa dinasti Han (206 SM – 220 M), permainan cuju distandardisasi dan aturan-aturan ditetapkan.[20] Di Jepang, terdapat permainan bernama kemari yang terpengaruh oleh cuju.[29][30] Kemari muncul setelah tahun 600 pada periode Asuka. Kemari adalah permainan seremonial bukan permainan kompetitif, dan melibatkan menendang mari, sebuah bola yang terbuat dari kulit hewan.[31] Di Korea, terdapat permainan bernama chuk-guk chuk-guk yang juga terpengaruh oleh cuju.
Di Amerika Utara, suku Algonquians memiliki permainan bolanya sendiri yang disebut pasuckuakohowog. Permainan ini digambarkan sebagai "hampir mirip dengan jenis sepak bola biasa yang dimainkan di Eropa pada saat yang sama, di mana bola ditendang melalui gawang".[32]
Meskipun terdapat kemiripan dengan permainan bola lain yang dimainkan di seluruh dunia, FIFA telah menyatakan bahwa sepak bola tidak memiliki sejarah klasik dan tidak ada hubungannya dengan sejarah permainan apa pun yang dimainkan pada zaman kuno di luar Eropa.[19][33] Sejarah sepak bola di Inggris dapat ditelusuri setidaknya hingga abad kedelapan.[34]Pada pertengahan abad ke-19, dilakukan upaya untuk menstandarisasi berbagai bentuk sepak bola yang dimainkan di sekolah-sekolah umum di Inggris, dan aturan modern sepak bola yang didasarkan pada upaya tersebut.
Peraturan Cambridge yang pertama kali dibuat di Universitas Cambridge pada tahun 1848, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan peraturan sepak bola, termasuk asosiasi sepak bola. Peraturan Cambridge tersebut ditulis di Trinity College, Cambridge, dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari sekolah-sekolah seperti Eton, Harrow, Rugby, Winchester dan Shrewsbury. Meskipun demikian, peraturan ini tidak diadopsi secara universal.
Pada tahun 1850-an, banyak klub yang tidak terkait dengan sekolah atau universitas dibentuk di seluruh dunia berbahasa Inggris untuk memainkan berbagai bentuk sepak bola. Beberapa klub bahkan membuat kode aturan mereka sendiri, salah satunya adalah Klub Sepak Bola Sheffield. Klub ini dibentuk oleh mantan siswa sekolah umum pada tahun 1857,[35] yang kemudian mengarah pada pembentukan Sheffield FA pada tahun 1867.
Pada tahun 1862, John Charles Thring dari Uppingham School juga menyusun seperangkat aturan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sepak bola.[36]
Upaya berkelanjutan ini menyumbang pada pembentukan Asosiasi Sepak Bola Inggris (The FA) pada tahun 1863, yang pertama kali berkumpul pada pagi hari tanggal 26 Oktober 1863 di Kedai Freemason di Great Queen Street, London.[37] Satu-satunya sekolah yang diwakili pada kesempatan ini adalah Charterhouse. Kedai Freemason menjadi tempat untuk lima pertemuan FA lainnya antara Oktober dan Desember 1863. FA Inggris akhirnya mengeluarkan seperangkat peraturan komprehensif pertama yang diberi nama Templat:Pslink, yang membentuk sepak bola modern.[38]
Peraturan tersebut mencakup larangan berlari dengan bola di tangan, melakukan hacking (menendang tulang kering lawan), tersandung, dan menahan.[39] Sebelas klub, di bawah pimpinan sekretaris FA Ebenezer Cobb Morley, meratifikasi tiga belas hukum asli dari permainan ini.[37] Poin yang paling menonjol adalah peretasan, yang ingin dipertahankan oleh klub kedua belas dalam pertemuan tersebut, Blackheath FC, yang mengakibatkan mereka mengundurkan diri dari FA.[37]
Klub-klub rugby Inggris lainnya mengikuti langkah ini dan tidak bergabung dengan FA. Sebagai gantinya, pada tahun 1871, bersama dengan Blackheath, mereka membentuk Rugby Football Union. Peraturan FA termasuk penanganan bola dengan "tanda" dan tidak adanya mistar gawang, peraturan yang membuatnya sangat mirip dengan peraturan sepak bola Victoria yang dikembangkan pada saat itu di Australia. Sheffield FA bermain dengan peraturannya sendiri hingga tahun 1870-an, dengan FA menyerap beberapa peraturannya sehingga hanya ada sedikit perbedaan di antara kedua permainan.[40]
Kompetisi sepak bola tertua di dunia adalah Piala FA, yang didirikan oleh pemain sepak bola sekaligus pemain kriket Charles W. Alcock, dan telah diperebutkan oleh tim-tim Inggris sejak 1872. Pertandingan sepak bola internasional resmi pertama juga terjadi pada 1872, yang mempertemukan Skotlandia dan Inggris di Glasgow, lagi-lagi atas prakarsa Alcock. Inggris juga merupakan lokasi berdirinya liga sepak bola profesional pertama di dunia pada 1888 oleh William McGregor selaku direktur Aston Villa.[41] Liga tersebut awalnya beranggotakan 12 klub dari Midlands dan Inggris Utara.[42]
Aturan permainan sepak bola ditentukan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (International Football Association Board atau IFAB)[43] yang dibentuk pada 1886[44] melalui pertemuan di Manchester. Anggotanya terdiri dari perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris, Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, Asosiasi Sepak Bola Wales, dan Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara. FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia yang berdiri pada 1904 menyatakan akan tunduk pada aturan IFAB.[45] FIFA mulai memiliki perwakilan di IFAB pada 1913 seiring populernya sepak bola secara global.[46]
Sepanjang abad ke-20, Eropa dan Amerika Selatan mendominasi persepak bolaan dunia. Piala Dunia FIFA yang digelar perdana pada 1930 menjadi ajang bagi negara-negara dari kedua benua tersebut untuk menunjukkan kekuatan tim nasionalnya.[47] Pada paruh kedua abad itu juga lahir kompetisi antarklub seperti Piala Eropa dan Piala Libertadores, di mana para juaranya akan bertanding di Piala Interkontinental untuk menentukan klub terbaik dunia.[48]
Pada abad ke-21, Amerika Selatan terus menghasilkan beberapa pemain sepak bola terbaik di dunia,[49] namun klub-klub di kawasan ini masih tertinggal dari klub-klub Eropa yang mendominasi kancah sepak bola dunia. Klub-klub Eropa kerap mengontrak pemain-pemain terbaik asal Amerika Latin dan belahan dunia lainnya.[47][49] Sementara itu, persepak bolaan telah berkembang pesat di Afrika, Asia dan Amerika Utara,[49] dan kini wilayah-wilayah ini setidaknya setara dengan Amerika Selatan dalam hal kualitas klub sepak bola,[50] meskipun negara-negara di kawasan Karibia dan Oseania (kecuali Australia) belum membuat pencapaian berarti dalam sepak bola internasional.[51][52] Namun, dalam kompetisi tim nasional seperti Piala Dunia FIFA, Eropa dan Amerika Selatan masih mendominasi. Sejauh ini belum ada tim dari wilayah lain yang mampu lolos ke partai final Piala Dunia.[47][49]
Sepak bola dimainkan secara profesional di seluruh dunia. Jutaan orang secara rutin mendatangi stadion untuk menyaksikan pertandingan tim kebanggaan mereka.[53] Sementara itu, miliaran orang lain mengikuti pertandingan melalui siaran televisi maupun internet.[54][55] Jumlah pemain amatir juga sangat besar. Menurut survei yang dipublikasikan FIFA pada 2001, lebih dari 240 juta jiwa dari lebih 200 negara terlibat aktif dalam permainan sepak bola.[56] Sepak bola juga merupakan olahraga dengan jumlah pemirsa televisi terbanyak secara global.[57]
Di berbagai penjuru dunia, sepak bola memunculkan euforia luar biasa dan memainkan peran penting bagi para penggemar, komunitas setempat, bahkan negara. Menurut Ryszard Kapuściński, orang Eropa yang sopan dan rendah hati cenderung emosional ketika terlibat dalam persepak bolaan.[58] Tim nasional sepak bola Pantai Gading dinilai turut mengamankan gencatan senjata dalam perang saudara pada 2006[59] dan meredakan ketegangan politik pada 2007 lewat pertandingan persahabatan di ibu kota pemberontak Bouaké, yang untuk pertama kalinya mempertemukan pemerintah dan pemberontak secara damai.[60] Sebaliknya, sepak bola juga disebut sebagai penyebab utama Perang Sepak Bola 1969 antara El Salvador dan Honduras.[61] Persepak bolaan juga memperparah ketegangan pada awal Perang Kroasia 1990-an, ketika bentrokan antarsuporter Dinamo Zagreb dan Red Star Belgrade memicu kerusuhan besar pada Mei 1990.[62]
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[63] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[63] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[63] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[63]
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[63] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 × 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[63] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[63]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir).[63] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[63] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[63] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[63]
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[64] Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[64] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[64] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[64]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[64] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[64]
Teknik Menendang Bola
Ilustrasi. Teknik menendang bola dalam permainan sepak bola (iStockphoto/TuiPhotoengineer)
Berikut macam-macam teknik dasar menendang bola dalam permainan sepak bola.
Own Goal / Self Goal
Own Goal / Self Goal adalah gol bunuh diri, terjadi ketika seorang pemain secara tidak sengaja ataupun sengaja melakukan tindakan mencetak gol ke gawang mereka sendiri. Ketika itu terjadi, tentu itu akan menghasilkan poin pada tim lawan (poin lawan akan bertambah).
Istilah dalam sepak bola selanjutnya adalah striker, yaitu pemain dalam tim yang ditempatkan paling dekat dengan gawang lawan yang peran utamanya adalah mencetak gol untuk tim mereka.
Tidak hanya mereka pemain terjauh ke depan tetapi mereka juga paling sering berbasis di tengah lapangan. Sehingga memungkinkan mereka untuk dengan mudah menutupi seluruh lebar lapangan sepak bola dan pergi ke tempat yang paling efektif.
Istilah Kiper berasal dari bahasa inggris yaitu keeper yang merupakan singkatan dari goalkeeper. Kiper adalah pemain yang ditunjuk untuk bertugas mencegah tim lawan mencetak gol ke gawangnya.
Karena risiko memainkan posisi, kiper di bolehkan menggunakan seperangkat aturan khusus, seperti mengenakan sarung tangan pelindung untuk tangan mereka. Sehingga bisa mengambil bola dengan tangan di area kotak gawang.
Istilah Kick Off dalam sepak bola adalah tindakan memulai pertandingan sepak bola baik di babak pertama, setelah cetak gol dan babak kedua. Kick off dilakukan setelah menentukan siapa yang memulai, biasanya ditentukan melalui lemparan koin.
Namun saat awal babak kedua ada aturan dalam sepak bola bahwa tim harus berganti sisi dan tim yang memulai adalah tim yang sebelumnya belum kick off saat babak pertama. Semua pemain tim harus tetap berada di belakang garis tengah sampai wasit meniup peluit untuk mulai.
Teknik menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam
Tendangan bola dengan punggung kaki bagian dalam ini biasanya digunakan saat melakukan passing atau operan jarak pendek. Berikut teknik dan cara melakukan tendangan bola dengan punggung kaki bagian dalam.
Arti OG dalam Sepak Bola
Cambridge Dictionary mengartikan istilah own goal (OG) dalam sepak bola sebagai sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri.
Sementara arti OG dalam sepak bola menurut Goal International adalah istilah untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Dikutip VOI dari Goal, Sabtu, 28 Januari 2023, gol bunuh diri dapat muncul dari kesalahan penilaian, seperti ketika seorang pemain mencoba menyundul bola ke kiper mereka atau membuat bola keluar dari permainan, atau kesialan, ketika seorang pemain menjadi korban dari defleksi yang jahat atau insiden aneh.
Gol bunuh diri yang tidak disengaja adalah hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Akan tetapi gol bunuh diri yang disengaja jarang terjadi dan tidak disukai. Kendati demikian, sulit untuk membedakan ataupun membuktikan own goal yang disengaja dan tidak.
Gol bunuh diri yang disengajacenderung dikaitkan dengan aktivitas curang seperti pengaturan pertandingan.
Sedianya, gol bunuh diri adalah hal yang kontraproduktif dan, yang menarik, istilah tersebut telah digunakan secara umum di luar sepak bola untuk menunjukkan ketika sesuatu menjadi bumerang bagi individu atau kelompok.
Aturan OG dalam Sepak Bola
Gol bunuh diri terkadang bisa menjadi perdebatan, terutama dalam kasus defleksi, saat bola memantul dari pemain dan masuk ke gawang.
Secara umum, jika seorang pemain tidak menendang ke arah gawang, (misalnya ingin mengoper bola), lalu bola mengalami defleksi (pembelokan) setelah terkena pemain bertahan, maka itu dianggap gol bunuh diri. Pemain yang mencetak gol ke gawangnya sendiri itu akan tercatat sebagai pemain yang melakukan OG.
Akan tetapi, jika seorang pemain menendang bola ke arah gawang lawannya, kemudian bola tersebut mengenai kaki pemain belakang sehingga terjadi defleksi yang berujung gol, maka itu dianggap bukan gol bunuh diri.
Demikian informasi tentang arti OG dalam sepak bola beserta aturannya. Semoga bermanfaat!
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan banyak diminati di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Meski begitu, masih banyak orang masih belum paham akan istilah-istilahnya.
Ada baiknya jika detikers mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam sepak bola. Lalu apa saja istilahnya?
Berikut detikSumut telah sajikan 18 Istilah dalam sepak bola yang sering digunakan, lengkap dengan artinya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah dalam sepak bola pertama adalah Offside, seorang pemain bisa berada di dalam posisi offside jika salah satu bagian tubuhnya dari kepala, badan hingga kaki terkena operan bola dari timnya dengan posisi berada di belakang pemain bertahan lawan. Jika offside terjadi, maka permainan akan dihentikan langsung oleh wasit. Bahkan jika terjadi cetak gol saat offside, cetak gol akan dianggap tidak sah.
Free Kick atau tendangan bebas adalah istilah yang terjadi ketika sebuah tim diberikan tendangan bebas dalam sepak bola saat pelanggaran dilakukan oleh tim yang melakukan di luar area penalti. Pertandingan akan dihentikan sampai wasit meniup peluit kembali.
Ada dua jenis tendangan bebas. Tendangan bebas langsung adalah tendangan yang diarahkan lurus ke arah gawang dan tidak perlu disentuh oleh pemain kedua untuk dihitung sebagai gol, jika masuk ke gawang. Tendangan bebas tidak langsung setidaknya harus menyentuh pemain lain sebelum masuk ke gawang untuk dihitung.
Istilah Corner kick atau tendangan sudut adalah tendangan bebas yang diberikan kepada tim penyerang saat bola sengaja atau tidak sengaja dibawa tim bertahan melewati garis gawangnya sendiri. Corner kick sendiri akan dilakukan di area sudut lapangan sepak bola.
Salah satu istilah sepak bola yang paling sering digunakan ialah Penalti. Tendangan penalti diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran tendangan bebas langsung di dalam area kotak penalti (16 area).
Ketika penalti diberikan wasit, maka tim lawan akan berhak melakukan tendangan penalti yang berjarak 11 meter dari gawang. Tentu tendangan tidak akan dihalang-halangi, hanya ada penendang dan kiper penjaga gawang.
Terdapat dua istilah jenis kartu pelanggaran dalam sepak bola yaitu kartu berwarna kuning dan kartu merah. Kartu kuning merupakan kartu yang diberikan kepada pemain karena telah melakukan pelanggaran atau peringatan ringan sehingga pemain tersebut terancam dikeluarkan.
Sedangkan kartu merah diberikan ketika pemain melakukan pelanggaran berat secara sengaja akibatnya akan dikeluarkan dari pertandingan. Adapun pemain menerima kartu merah jika telah menerima dua kartu kuning atau wasit percaya bahwa pemain tersebut telah melakukan pelanggaran serius.
Hatrick adalah istilah sepak bola ketika seorang pemain mencetak tiga gol untuk timnya dalam pertandingan yang sama. Gol dalam hattrick tidak perlu dicetak secara berurutan dan gol tersebut dapat dicetak kapan saja selama pertandingan, baik dalam waktu regulasi atau waktu tambahan di akhir babak.
Dribbling adalah gerakan membawa atau menggiring bola dengan tetap berada di atas bola sambil menggerakkannya di sekitar lapangan. Dribbling adalah kemampuan yang bisa dikembangkan, karena begitu tiap orang memiliki teknik penguasaan dribbling yang berbeda pula.
Passing adalah gerakan saat pemain mengoper bola dengan menendangnya ke anggota tim yang lain. Passing juga dapat dilakukan dengan kepala atau dada jika diarahkan dengan baik, namun paling sering dilakukan dengan kaki pemain.
Operan bola sendiri bisa dilakukan dengan umpan jarak pendek dan umpan jarak jauh. Passing berhasil jika pemain penerima mampu mengontrol bola lalu menggiring atau mengopernya.
Shooting adalah salah satu teknik dasar dalam sepak bola, dimana terjadi saat pemain penyerang menendang bola ke arah gawang lawan dengan tujuan untuk mencetak gol. Shooting bola seringkali lebih kuat dari umpan supaya bisa menghalau penjaga gawang dan melewatinya.
Istilah Heading merupakan teknik gerakan menyundul atau menggerakkan bola dengan menggunakan kepala. Heading dilakukan dengan tujuan memindahkannya ke arah tertentu seperti menyundul bola ke arah pemain lain, melintasi lapangan, atau ke gawang lawan untuk mencetak gol.
Istilah sepak bola selanjutnya adala Tackle, biasa disebut tekel dalam sepak bola. Tackle merupakan teknik merebut bola dengan mendatangi lawan yang sedang menguasai bola, menariknya atau dengan menggunakan kaki lalu menjatuhkan tubuh.
Defender atau Bek adalah pemain yang tugas utamanya adalah bertahan dengan menghentikan serangan dan mencegah tim lawan untuk mencetak gol. Bek selalu ditempatkan di dekat bingkai gawang tim, di antara penjaga gawang dan gelandang tengah.
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[65] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[65] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[65] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[65] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[65] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[65]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[65] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[65] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[65] Misalnya untuk menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[65] Selain itu, sebagai penentuan dalam menganalisis pelanggaran yang terjadi seperti penentuan titik putih (penalti) dan juga penentuan kartu merah bagi yang melanggarnya.[65]
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[66] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[66] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[66] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[66] Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[66] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[66]
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[67] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat).[67]