Pertarungan antara Timnas Indonesia dan China di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin menarik perhatian publik saja. Kedua tim berada dalam situasi yang penuh tekanan, pun sama-sama dihiasi optimisme untuk mengamankan 3 poin pertama.
Melihat optimisme dan harapan yang diemban oleh masing-masing negara, cukup menarik untuk memperkirakan hasil pertandingan tersebut. Dalam hal ini, kita akan coba bisa memanfaatkan berbagai analisis berbasis kecerdasan buatan (AI) serta pendekatan ilmiah dari berbagai kajian sehingga tidak terkesan asal tebak skor saja.
So, tidak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah lima prediksi skor berdasarkan performa dan kondisi terkini kedua tim, dipadu dengan teori probabilitas dan psikologi olahraga.
Imbang 1-1 (Probabilitas: 20%)
Ini adalah salah satu hasil yang mungkin terjadi jika kedua tim bermain cukup hati-hati. China, meskipun berada di bawah tekanan, memiliki keunggulan bermain di kandang. Sementara itu, Indonesia mungkin memilih pendekatan pragmatis dan mengincar hasil imbang untuk mempertahankan peluang lolos ke babak berikutnya.
Lihat Bola Selengkapnya
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia menargetkan tiga poin dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan China, hari ini.
Pertandingan antara China vs Timnas Indonesia, digelar di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB, malam ini.
Laga Timnas Indonesia kontra China dapat disaksikan melalui siaran langsung RCTI dan live streaming TV Online via Vision+.
(Link Live Streaming dan Link Live Score, tersedia di artikel ini)
Baca juga: Update Rangking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Naik 2 Peringkat Jelang Hadapi China, Cek Posisinya
Baca juga: Jelang China vs Timnas Indonesia: Jordi Amat Terancam Tak Bisa Tampil, Branko Ivankovic Tertekan
Timnas Indonesia kini berada di posisi kelima Grup C.
Hasil imbang di kandang Bahrain memastikan skuad Garuda memiliki tiga poin dalam tiga pertandingan.
Di sisi lain, China menempati posisi terakhir di klasemen Grup C.
Tim Negeri Tirai Bambu belum jua meraih poin setelah pada laga terkini takluk 1-3 dari Australia di Adelaide, Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Jadwal China vs Timnas Indonesia di Qingdao, Skuad Shin Tae-yong Diuntungkan
Kendati demikian, secara rekor pertemuan China masih di atas Indonesia.
Situs 11v11 mencatat, China dan Indonesia telah bertemu sebanyak 17 kali sebelumnya.
Dengan rekor Indonesia 3 kali menang, 3 kali seri, dan 11 kali kalah atas China.
Skuad Garuda menang atas China pertama kali di ajang FIFA World Cup di Sweden pada 12 Mei 1957.
Baca juga: Prediksi Skor China vs Timnas Indonesia, Lengkap H2H dan Jam Tayang Live di RCTI
Indonesia menang dengan skor 2-0 atas China.
Indonesia harus menunggu 14 tahun untuk kembali menaklukkan China di President Cup 1971 di Korea Selatan dengan hasil 2-1.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024. Skor akhir 3-3 di babak kedua.
Laga Timnas Indonesia vs Laos tayang Siaran Langsung RCTI, Kamis (12/12/2024) di Stadion Manahan Solo dengan hasil pertandingan seri.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia masih berada di puncak klasemen terbaru grup B dengan empat poin.
Klasemen lengkap Grup B Piala AFF 2024 ada di akhir artikel Banjarmasinpost.co.id.
Tiga gol Timnas Indonesia dicetak Kadek Arel menit ke 12 dan Mohamad Ferarri menit ke 18 dan 72.
Untuk tiga gol Laos dicetak P Panyavong menit ke 9, Phommathep menit ke 13 dan Peeter Phanthavong menit ke 77.
Baca juga: Skor 2-2, Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Laos, Saling Adu Skill Gol Cepat di Babak Pertama
* Jalannya pertandingan
Duel Timnas Indonesia vs Laos di babak pertama berlangsung seru.
Di awal babak pertama, Timnas Indonesia langsung melakukan tekanan ke pertahanan Laos. Namun masih belum membuah hasil.
Jalannya pertandingan di babak pertama berlangsung ketat dengan tercipta gol-gol cepat dari kedua tim.
Kedua tim saling balas adu skill mencetak gol. Empat gol bahkan tercipta dalam waktu sembilan menit di babak pertama dari menit ke 9 hingga menit ke 18.
Timnas Indonesia lebih dulu kebobolan pada menit ke 9 dari serangan balik cepat dari tim Laos.
Menit ke Menit ke 9 P Panyavong sukses mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, skor 0-1.
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia langsung melakukan serangan dan Kadek Arel sukses mencetak gol pada menit ke 12. Skor 1-1.
tirto.id - Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC pada Jumat (6/9/2024) ditutup dengan skor akhir 1-1. Sempat unggul melalui gol Ragnar Oratmangoen (19'), tim asuhan Shin Tae-yong harus puas dengan 1 angka di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, usai tercipta gol penyama kedudukan oleh Musab Al Juwayr.
Dalam laga ini, kiper Maarten Paes yang menjalani debut untuk Timnas Indonesia tampil luar biasa dengan menghalau tendangan penalti Salem Al Dawsari pada menit 79. Selain itu, Paes beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk Garuda.
Dalam update klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia sementara ini ada di peringkat 4, di bawah Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi. Untuk bisa lolos otomatis ke putaran final, Garuda minimal finis di posisi runner-up. Jika hanya ada di urutan 3-4, Timnas Indonesia akan masuk ronde 4. Namun, andai duduk di peringkat 5-6, Merah Putih dipastikan tersingkir.
Hasil imbang lawan Arab Saudi di Jeddah ini juga menjadi sejarah lain bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, dalam 12 perjumpaan sebelumnya kontra The Green Falcons, rekor Garuda cukup buruk dengan hanya sekali seri dan 11 kalah.
Dengan 1 poin di kandang Arab ini, Timnas Indonesia punya modal bagus jelang menjamu Australia di SUGBK, Jakarta, pada Selasa (10/9). Pasalnya, Australia justru kalah secara mengejutkan di laga pembuka oleh Bahrain dengan skor 0-1.
Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia WCQ 2026 Skor Akhir 1-1
Dalam susunan pemain Arab Saudi vs Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong memakai skema 5 bek dengan Nathan Tjoe-A-On dan Sandy Walsh sebagai full back. Sementara itu, Rafael Struick digantung sendirian di depan.
Arab Saudi dengan formasi ofensif 3-4-3 menggunakan starting XI yang sepenuhnya pemain lokal. Lini depan The Green Falcons diisi oleh Mohammed Kano (Al Hilal), Salem Al Dawsari (Al Hilal), dan Abdullah Radif (Al Ettifaq).
Timnas Indonesia memakai formasi defensif 5-4-1. Namun, nyatanya Garuda tidak bermain sepenuhnya bertahan. Merah Putih mampu menyerap tekanan Arab Saudi yang mengutamakan penguasaan bola, tetapi tidak cukup efektif untuk masuk ke kotak penalti.
Ketika Arab Saudi tumpul di depan, Timnas Indonesia lebih presisi. Menit 19, bermula dari umpan Rafael Struick kepada Witan Sulaeman, sang winger lantas memberikan bola kepada Ragnar Oratmangoen. Pemain FC Dender menahan bola, menunggu momentum, lantas melepaskan tembakan yang membentur badan Sandy Walsh.
Bola yang berbelok arah tidak bisa dibaca oleh kiper Mohammed Al Owais. Skor 0-1, Arab Saudi dibuat terperangah di Jeddah. Ini menjadi gol kedua Oratmangoen untuk Merah Putih sejak aksinya ke gawang Vietnam di ronde 2 WCQ 2026.
Timnas Indonesia punya peluang lagi pada menit 28. Umpan silang Sandy Walsh disambut oleh tandukan Oratmangoen, tetapi masih terlalu tinggi. Semenit berselang, percobaan pertama tuan rumah datang. Namun, tembakan silang Mohamed Kanno masih menyamping dari gawang Maarten Paes.
Roberto Mancini dipaksa untuk melakukan pergantian lebih awal dengan cederanya Moteb Alharbi. Masuklah Saud Abdulhamid, pemain baru AS Roma. Namun, Arab Saudi nyaris tetap tidak bisa berkembang sepanjang paruh pertama. Penguasaan bola di atas 60 persen tidak berpengaruh banyak.
Tambahan waktu 5 menit dimanfaatkan oleh Arab Saudi. Menjelang turun minum, Musab Al Juwayr, gelandang Al Shabab, membuka ruang tipis di luar kotak penalti Timnas Indonesia.
Ia mengirim tembakan yang mengenai Calvin Verdonk, lantas berbelok tajam. Maarten Paes yang sudah salah langkah tak bisa menahannya. Skor imbang 1-1 dalam 45 menit awal.
Permulaan babak kedua, Arab Saudi semakin berani masuk ke kotak terlarang Timnas Indonesia. Ini membuat Garuda dalam tekanan besar. Untuk keluar dari situasi ini, Shin Tae-yong memasukkan Shayne Pattynama.
Selain itu, sang juru taktik asal Korsel dipaksa melakukan pergantian pemain kreatif menyusul cederanya Thom Haye. Ada Marselino Ferdinan yang disuntikkan. Terus dipaksa oleh Arab Saudi untuk bertahan membuat fisik Garuda terkuras. Sebaliknya, pasukan Roberto Mancini ulet untuk mencari celah.
Menit 73, Salem Al Dawsari melakukan percobaan dengan mengirim tembakan jarak jauh yang tipis di sisi gawang Maarten Paes. Ancaman lain datang pada menit 75 ketika Saud Abdulhamid menanduk bola dan hanya mengenai tiang.
Dalam tekanan yang demikian, Maarten Paes melakukan kesalahan ketika didakwa menjatuhkan Feras Al Brikan di kotak terlarang. Hukuman penalti diberikan. Namun, Salem Al Dawsari yang bertugas melakukan eksekusi, gagal menaklukkan Paes. Tendangannya ke sisi kiri bisa dibaca dengan apik oleh sang kiper FC Dallas.
Serbuan Arab Saudi semakin bertubi dalam 10 menit terakhir pertandingan. Shin Tae-yong mencoba alternatif dengan masuknya Muhammad Ferarri dan Egy Maulana Vikri. Ujian belum selesai. Tembakan Mohamed Kanno (88') masih bisa dibendung Paes.
Tambahan waktu yang mencapai 9 menit tampak begitu lama untuk Garuda. Feras Al Brikan punya kesempatan satu lawan satu lawan Paes, tetapi kiper Timnas Indonesia dengan cermat menghalau peluang itu.
Skor akhir 1-1, Timnas Indonesia mendapatkan poin pertama mereka di Grup C WCQ 2026.
Pencetak Gol: Musab Al Juwayr 45+2' (Arab Saudi)/ Ragnar Oratmangoen 19' (Indonesia)
Arab Saudi (3-4-3):Mohammed Al Owais; Hassan Tambakti, Ali Lajami, Ali Al Bulayhi; Sultan Al Ghannam (Abbas Al Hassan 89'), Abdullah Al Khaibari, Musab Al-Juwayr, Moteb Alharbi (Saud Abdulhamid 33'); Mohammed Kanno, Abdullah Radif (Feras Al Brikan 58') Salem Al Dawsari (Fahad Al Muwallad 89')
Timnas Indonesia (5-4-1): Marteen Paes; Sandy Walsh (Asnawi Mangkualam 68'), Jay Idzes, Rizky Ridho (Muhamad Ferarri 79'), Calvin Verdonk Nathan Tjoe-A-On; Witan Sulaeman (Shayne Pattynama 58'), Ivar Jenner (Egy Maulana Vikri 79'), Thom Haye (Marselino Ferdinan 59'), Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick
Indonesia 1-0 China (Probabilitas: 30%)
Berdasarkan data dari beberapa pertandingan terakhir, pertahanan Indonesia terbilang cukup solid, terutama saat menghadapi tim-tim dengan lini serang yang lemah. China, di sisi lain, tengah berjuang dengan inkonsistensi dan kerap kebobolan di awal pertandingan. Kombinasi ini memperbesar kemungkinan Indonesia mencetak gol lebih dulu dan bertahan hingga akhir.
Studi Performance Metrics in Football Analysis menjelaskan bahwa kemenangan tipis sering terjadi ketika tim unggul dalam taktik pertahanan yang kuat. Indonesia berpotensi memanfaatkan hal ini, terutama jika mereka mengandalkan serangan balik cepat.
"In football, the result is an unpredictable outcome, but victory is reserved for those who seize the moment." -- Johan Cruyff
(Dalam sepak bola, hasilnya tidak dapat diprediksi, tetapi kemenangan diperuntukkan bagi mereka yang mampu memanfaatkan momen.)
Update Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3
Berikut ini update klasemen ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 per Jumat (6/9/2024).
Indonesia gagal memutus rantai kekalahan atas Irak. Laga Indonesia vs Irak berakhir dengan skor 0-2. Merah Putih kalah!
Kemenangan Irak semakin melanggengkan langkah mereka menuju ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, pasukan Merah Putih masih harus bekerja keras kembali untuk menambah perolehan poin jika ingin melanjut ke babak selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak pertama, kedua tim menunjukkan kekuatan cukup imbang. Kendati demikian, Indonesia mampu menguasai bola cukup lama.
Hanya saja, sejumlah kesalahan kerap membuat bola tercuri pemain dan memberikan kesempatan emas bagi tim asuhan Jesus Casas.
Effort Irak beberapa kali berpeluang mencetak angka. Di menit ke-9, Osama Rashid melancarkan sepakan dari luar kotak penalti. Bola melaju kencang dan sangat tipis menjebol gawang yang dijaga Ernando Ari.
Skuad Garuda tak mau kalah. Di menit ke-10, Indonesia mendapat kesempatan melakukan tendangan penjuru. Haye mengeksekusi.
Usaha tersebut belum membuahkan hasil. Bola hanya beputar-putar di depan gawang. Namun, berulang kali membuat pemain Irak kerepotan menjaga pertahanannya.
Mencapai menit ke-15, Irak sempat berpeluang mengungguli Indonesia. Berawal dari tendangan bebas, pemain Singa Mesopotamia menjebol gawang Indonesia lewat sundulan cantik. Untungnya, gol tersebut dianulir karena pelanggaran.
Semangat Garuda meraih kemenangan belum padam. Struick mampu melepaskan diri dari penjagaan pemain lawan.
Tanpa pikir panjang, pemain bernomor punggung 9 itu melancarkan serangan. Namun, berhasil diblok. Di menit ke-19, Indonesia maupun Irak masih belum mencetak angka.
Memasuki menit ke-33, Indonesia kembali mendapatkan peluang emas. Struick lagi-lagi menyusup pertahanan Irak. Melihat tak ada kesempatan melancarkan serangan langsung, Struick menarik bola ke belakang.
Bola dioper ke Walsh. Posisinya sudah sangat strategis. Sayangnya, bola tak cukup kuat meluncur sehingga sangat mudah ditahan kiper Jalal Hasan.
Pasukan Jesus Casas membalikkan keadaan dan mendapat kesempatan melakukan tendangan penjuru. Pemain Irak melakukan blunder sehingga bola malah berpindah ke pemain Timnas.
Peluang emas kembali gagal dikonversi menjadi gol oleh skuad Garuda. Di menit ke-40, anak asuh Shin Tae-yong bekerja sama menggocek bola, tetapi bola belum bisa disetir untuk menggelinding baik menuju gawang.
Hingga akhirnya turun minum, Indonesia maupun Irak belum mencetak angka. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Irak menunjukkan dominansi. Jordi Amat dkk. yang mulanya tangguh kini mulai goyah.
Di menit ke-51, gempuran pasukan Jesus Casas akhirnya berhasil. Dalam upaya mencegah terjadinya gol, bola yang disepak pemain lawan menyentuh tangan Hubner.
Wasit menunjuk titik putih. Tendangan penalti bagi Irak. Aymen Hussein menjadi penendang.
Ernando sendiri telah membaca arah tendangan bola. Namun, ia tak mampu membendungnya.
Sepakan Hussein membuahkan gol di menit ke-54. Irak unggul 1-0 untuk sementara.
Alih-alih membalikkan keadaan, situasi berubah menjadi semakin keruh. Kapten Timnas Jordi Amat diusir dari lapangan usai melakukan pelanggaran kepada Youssef Amyn.
Upaya penyelamatannya kurang dieksekusi dengan baik dan malah menghasilkan pelanggaran keras. Wasit Shaun Evans mengeluarkan kartu merah.
Mulai menit ke-59, Indonesia berlaga hanya dengan 10 pemain. Pita kapten dioper ke Asnawi Mangkualam usai dimasukkan ke lapangan.
Pelanggaran Jordi Amat membuahkan tendangan bebas bagi Irak. Namun, bola mudah diblok oleh anak-anak STY.
Tempo permainan lebih cepat dan lebih panas ketimbang babak pertama. Lebih dramatis pula permainan kian berjalan.
Tendangan penalti kembali diraih Irak usai Ernando, keluar dari sarangnya, melakukan pelanggaran ketika menyelamatkan bola.
Aymen Hussein lagi-lagi menjadi eksekutor. Hendak mengecoh Ernando, tendangannya malah jauh melambung ke udara. Singa Mesopotamia gagal menambah perolehan angka.
Semangat Hussein dkk. semakin melonjak di babak kedua. Tendangan Abdulla Jassim Ali, yang tidak mendapat penjagaan, di menit ke-76 mengancam gawang Ernando. Namun, masih belum dibidik ke gawang dengan baik.
Serangan balik terjadi di menit ke-77. Bola melambung jauh ke arah Oratmangoen. Dijaga oleh dua pemain, Oratmangoen menembus ke daerah pertahanan Irak.
Penjagaan yang ketat tak memberi kesempatan bagi pemain bernomor punggung 11 itu untuk melakukan tembakan. Lagi-lagi, peluang emas yang didapat pasukan Garuda belum membuahkan gol.
Di menit ke-87, Irak kembali membangun serangan. Asnawi berhasil mengamankan bola dan mengopernya ke Ernando. Di sinilah kiper andalah timnas tersebut melakukan blunder.
Bukannya mengamankan bola, Ernando malah bermain-main di depan dua pemain Irak yang mengincar bola yang ia miliki.
Celah tercipta, bola langsung dicuri. Ernando tak mampu mencuri. Di kaki Jassim Ali, bola diolah dengan baik dan gol tercipta di menit ke-88.
Singa Mesopotamia semakin unggul dan mempersulit Garuda untuk mengejar.
Peluit panjang dibunyikan oleh wasit Shaun Evans. Laga Indonesia vs Irak berakhir dengan skor 0-2. Garuda lagi-lagi harus menelan kekalahan.
Berakhirnya pertandingan ini semakin menggemukkan perolehan poin yang dikantongi Iran. Tim Jesus Casas kini mengantongi 16 poin.
Sementara itu, skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk melaju ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di pertandingan melawan Filipina pada Selasa (11/6).
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah link live skor Indonesia hari ini 2024, hasil akhir pertandingan bola dan skor sementara Indonesia vs Irak.
Selain soal link live skor Indonesia hari ini 2024, hasil akhir pertandingan bola dan skor sementara Indonesia vs Irak, simak juga ulasan kedua tim.
Pertandingan bola Timnas Indonesia vs Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan disiarkan langsung RCTI, pada Kamis (6/6/2024) mulai jam 16.00 WIB.
Sebelum bersua Irak, Indonesia lebih dulu menjalani laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya pada Minggu (2/6/2024) yang tuntas 0-0.
Baca juga: Siaran Langsung Timnas vs Irak Via Link Live Streaming RCTI, Jadwal Indonesia versus Irak/Jam Tayang
(link live skor Indonesia hari ini 2024, hasil akhir pertandingan bola dan skor sementara Indonesia vs Irak bisa langsung dilihat di akhir artikel)
Meski begitu, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia mengaku tak terlalu mementingkan hasil pertandingan.
Laga uji coba kontra Tanzania ia manfaatkan untuk memantau kondisi fisik para pemain menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Memang seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting, saya hanya ingin melihat keseluruhan kondisi pemain, fisik, dan juga lainnya," ucap Shin Tae-yong.
"Saya juga akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi juga," katanya dilansir dari situs PSSI.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan bakal mempersiapkan Jordi Amat dkk lebih baik lagi agar siap menghadapi Irak.
"Memang para pemain merasakan capek, tetapi dengan selesai laga ini pastinya akan meningkat cepat dan baik. Saya akan mempersiapkan tim lebih baik," ujarnya.
"Irak tim terbaik di grup kami, skuad mereka sangat bagus, bukan lawan mudah bagi kami, tetapi ini laga kandang.
Jadi, saya akan memaksimalkan semuanya agar di laga nanti dapat hasil bagus," ucap Shin Tae-yong.
Adapun Indonesia sebelumnya menelan kekalahan 1-5 pada laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia 2-1 China (Probabilitas: 25%)
Mengandalkan dukungan moral yang lebih tinggi, Indonesia berpeluang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan ini. Namun, China, yang bermain di kandang sendiri, tidak dapat diremehkan begitu saja. Jika mereka mampu memperbaiki lini serang, sebuah gol balasan sangat mungkin terjadi.
Studi The Role of Psychological Momentum in Sports menegaskan bahwa tekanan psikologis bisa menurunkan performa tim. China yang kalah dalam tiga laga beruntun mungkin akan mengalami hambatan dalam mengatasi momentum negatif, meski bermain di kandang.