Pengaruh Globalisasi Mempermudah Aksesnya Perkembangan Budaya Asing
Tantangan eksternal yang keenam adalah pengaruh yang muncul akibat adanya globalisasi. Kita tahu sendiri globalisasi menjadikan setiap negara terhubung dan tidak memiliki batas. Globalisasi juga telah membuat semua informasi menjadi lebih terbuka, baik informasi dari negara Indonesia maupun informasi dari negara asing.
Pengaruh globalisasi menjadi salah satu ancaman yang cukup mengkhawatirkan bagi keberadaan kebudayaan bangasa Indonesia. Pasalnya, globalisasi membuat budaya asing menjadi semakin bebas dan mudah untuk masuk ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Ada banyak sekali kebudayaan dari luar yang tidak sesuai dengan budaya nasional kepribadian bangsa Indonesia.
Selain itu, globalisasi ekonomi juga menjadikan berbagai produk dari luar negeri malah lebih mudah untuk membanjiri Indonesia. Hal ini tentu saja akan membuat pengusaha lokal kalah bersaing. Hingga akhirnya, ekonomi suatu negara pun menjadi kurang stabil.
Pendidikan Berbasis Keluarga
Salah satu fungsi keluarga dalam perspektif pendidikan adalah sebagai tempat bagi penanaman nilai-nilai positif bagi kehidupan, pengembangan, dan pemantapan keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan, manusia tidak mungkin berperadaban atau tidak mungkin berkebudayaan. Pengetahuan dapat bertambah karena melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal (resmi), informal (keluarga, lingkungan, teladan), maupun non formal (kursus). Melalui pendidikan, manusia bisa mengembankan kemampuan imajinasi menjadi kenyataan.
Pendidikan berbasis keluarga bisa menjadi jalan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan cita-cita bangsa. Hal ini pun perlu diperhatikan oleh pemerintah untuk membentuk mentalitas belajar untuk seumur hidup. Pasalnya, generasi yang baik akan lahir dari generasi yang baik pula. Pemahaman dan kesadaran para orang tua di sekolah tentang pendidikan akan menjadi penentu kesuksesan Indonesia di masa yang akan datang.
Keragaman Masyarakat Indonesia
Tantangan internal yang pertama adalah keragaman masyarakat yang dimiliki bangsa Indonesia. Indonesia diketahui sendiri merupakan negara yang majemuk atau terbentuk dari berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh nusantara. Keberagaman ini bisa menjadi anugerah, tetapi bisa juga menimbulkan permasalahan untuk keutuhan negara Indonesia.
Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu merawat keberagaman yang dimiliki oleh indonesia menjadi sesuatu yang positif. Alhasil, tidak akan terjadi konflik internal antar golongan yang menimbulkan kerusuhan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Masuknya Budaya Asing
Tantangan eksternal yang kedua adalah masuknya budaya asing. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian tantang internal bahwa rasa cinta bangsa Indonesia terhadap budaya sendiri yang masih lama. Ada tantangan dari luar yang juga sangat mengancam keberadaan budaya Indonesia, yaitu budaya asing yang masuk bersamaan dengan era keterbukaan informasi. Maka dari itu, negara perlu memperkuat budaya bangsa agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan budaya asing.
Pelanggaran Wilayah yang Dilakukan oleh Negara-negara Tetangga
Tantangan eksternal yang ketiga adalah pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh berbagai negara tetangga Indonesia. Salah satu contoh yang baru terjadi belakangan ini yaitu konflik teritorial atau wilayah yang terjadi di kawasan terluar negara Indonesia, Natuna. Masuknya kapal negara Tiongkok ke perairan Indonesia menjadi contoh sebuah gangguan yang dilakukan oleh negara tetangga.
Keragaman Masyarakat Indonesia
Tantangan internal yang pertama adalah keragaman masyarakat yang dimiliki bangsa Indonesia. Indonesia diketahui sendiri merupakan negara yang majemuk atau terbentuk dari berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh nusantara. Keberagaman ini bisa menjadi anugerah, tetapi bisa juga menimbulkan permasalahan untuk keutuhan negara Indonesia.
Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu merawat keberagaman yang dimiliki oleh indonesia menjadi sesuatu yang positif. Alhasil, tidak akan terjadi konflik internal antar golongan yang menimbulkan kerusuhan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
A. Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI Internal
Tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI internal sendiri dapat dipahami sebagai segala bentuk gangguan yang berasal dari dalam negeri sehingga bisa memunculkan potensi goyahnya kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berbagai gangguan yang ada tentu saja akan sangat berdampak terhadap Negara Indonesia dalam melangkah maju.
Nah, beberapa tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI internal yang bisa mengganggu NKRI antara lain sebagai berikut:
Pelanggaran Wilayah yang Dilakukan oleh Negara-negara Tetangga
Tantangan eksternal yang ketiga adalah pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh berbagai negara tetangga Indonesia. Salah satu contoh yang baru terjadi belakangan ini yaitu konflik teritorial atau wilayah yang terjadi di kawasan terluar negara Indonesia, Natuna. Masuknya kapal negara Tiongkok ke perairan Indonesia menjadi contoh sebuah gangguan yang dilakukan oleh negara tetangga.
Masuknya Budaya Asing
Tantangan eksternal yang kedua adalah masuknya budaya asing. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian tantang internal bahwa rasa cinta bangsa Indonesia terhadap budaya sendiri yang masih lama. Ada tantangan dari luar yang juga sangat mengancam keberadaan budaya Indonesia, yaitu budaya asing yang masuk bersamaan dengan era keterbukaan informasi. Maka dari itu, negara perlu memperkuat budaya bangsa agar masyarakat tidak mudah tergoda dengan budaya asing.
Perlunya Kesadaran Kuat tentang Wawasan Kebangsaan
Sebagai negara majemuk, para pendiri bangsa Indonesia telah menyadari akan ada ancaman dari dalam negeri sendiri. Negara Indonesia yang terdiri dari suku, budaya, daerah, dan agama yang berbeda sangat rawan konflik dan perpecahan. Hal ini tentu saja akan sangat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemajemukan yang dimiliki negara Indonesia patut dan layak untuk kita syukuri. Berbagai pilar kebangsaan semestinya dikedepankan untuk menanamkan kesadaran kuat tentang wawasan kebangasaan masyarakat Indonesia. Beberapa hal itu bisa bersumber dari konfesi/konsensus bersama yang bersifat final, yaitu: NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.